
Ada 4 tipe orang, kalau kita membicarakan tentang percaya
diri :
. Ada santai
. Ada tidak ‘enakan’
. Ada cuek
. Pemalu
Untuk tipe santai, masalah percaya diri tidak terlalu
dipermasalahkan karena mereka selalu bisa mengatasi masalah ini ketika
berhadapan dengan siapapun, bahkan dengan boss mereka dan konsumen. Dalam
lingkungan usaha / bisnis, Orang tipikal
santai biasanya bisa mengambil hati pelanggannya. Walaupun usahanya mungkin
tidak terlalu fenomenal misalnya, namun pelanggan bisa puas hanya dengan
servisnya atau pelayanannya.
Tipe Tidak enakan ini sebenarnya adalah orang yang percaya
diri, namun dia tidak memiliki keberanian untuk membuka diri dan cenderung
takut menyakiti perasaan orang lain atau membuat mereka marah. Seorang yang
memiliki usaha dengan tipe seperti ini, biasanya kurang berani dalam mengambil
keputusan. Apalagi terkait dengan inovasi. Mereka cenderung takut karena
terancam kehilangan konsumen.
Orang cuek biasanya tampil cool kalo di film – film (apalagi
drama korea). Tapi kalo dalam membicarakan masalah usaha, orang seperti ini
justru setengah – setengah. Kenapa saya bilang begitu…. Karena dari pengalaman
saya, ketika kita bekerja dengan orang seperti ini biasanya dia hanya berguna
di awal saja namun ketika usaha sudah mulai agak sepi, dia tidak akan
memperhatikan lagi kerja sama yang telah dibangun.. curhat nih wakakak. Tapi
sejujurnya orang seperti ini sebenarnya smart, apalagi tentang membicarakan
strategi konsumen. tapi mereka terlalu mudah menyimpulkan suatu failure.
Pemalu. Masalah ini pertama kali muncul ketika kita pertama
kali mengenal sekolah.. tapi ada yang berhasil mengatasi dan ada juga yang
sampai sekarang masih memiliki penyakit ini. Bagi yang masih belum hilang
malunya, cara yang paling mudah untuk mengatasinya yaitu dengan ‘mencoba’.
Sebenarnya rasa malu itu dapat teratasi ketika ada pengalaman. Dengan
pengalaman, kita tahu bagaimana cara yang efektif untuk melakukan interaksi.
Ketika membicarakan bisnis, untuk lebih bisa berinteraksi dengan konsumen, anda
harus lebih berani dalam mendekati mereka. awalnya mungkin anda akan ditolak
tapi semakin anda sering melakukannya pengalaman kalian akan bertambah, yang
nantinya bisa menjadi seperti orang tipe pertama yaitu santai
No comments:
Post a Comment